Sorong, Jamkesnews – Sejak diluncurkannya Layanan BPJS SATU! (Siap Membantu) oleh BPJS Kesehatan pada bulan Desember 2019 yang lalu, layanan tersebut telah diterima dengan sambutan positif oleh masyarakat khususnya peserta JKN-KIS rawat jalan maupun rawat inap yang ada di Rumah Sakit.

Layanan BPJS SATU Sendiri merupakan re-branding dari optimalisasi peran petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) yang ada di rumah sakit. Melalui berbagai inovasi, dengan penampilan yang mudah dikenali menggunakan rompi kuning beserta aksesoris yang ada, lebih memudahkan peserta dalam mendapatkan informasi maupun pengaduan pelayanan.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Ambar Permana menyampaikan bahwa peserta BPJS Kesehatan agar tak ragu meminta bantuan kepada petugas BPJS SATU! dirumah sakit jika mengalami kendala atau kesulitan.

”Semua peserta yang datang ke Rumah Sakit jangan pernah ragu jika bingung, tidak tahu atau tidak paham untuk dapat segera mendatangi petugas kami yang berompi kuning ini,”tegas Ambar sambil memperkenalkan petugas BPJS SATU!.

“Sejak bulan Desember 2019, petugas-petugas BPJS SATU! yang identik dengan rompi kuning sudah mobile diseluruh Rumah Sakit se-Sorong Raya dan sambutan masyarakat sangat luar biasa terhadap program ini, selain bertanya terkait Program JKN-KIS juga didapati penyampaian keluhan yang langsung kami tindak lanjuti ditempat,” jelas Ambar.

Salah satu peserta yang turut merasakan layanan BPJS SATU di salah satu RS di Kota Sorong yaitu Yohana (53) dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU/Mandiri) yang menjadi pasien rawat inap menyatakan mengapresiasi layanan BPJS Kesehatan yang terbaru ini. Saat dikunjungi petugas BPJS SATU!, Senin (13/01) Yohana mengaku dapat leluasa menanyakan informasi terkait BPJS Kesehatan.

“Torang (red-kami) ini kadang butuh dijelaskan lebih detail soal informasi yang belum dimengerti, petugas BPJS SATU! datang ke ruangan dan memberikan informasi yang sangat jelas dan mudah kami pahami. Torang memang ada rencana mau mengubah kelas perawatan tapi masih bingung prosedurnya, dan dijelaskan soal BPJS PRAKTIS. Terima kasih banyak kepada BPJS Kesehatan yang sudah membantu dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada kami warga Papua,"pungkasnya kepada tim jJmkesnews. (SS/ws)