Cimahi, Jamkesnews - BPJS Kesehatan Cabang Cimahi kembali menggelar kegiatan Evaluasi Kinerja Kader JKN di ruang rapat Kantor Cabang Cimahi dengan para Kader JKN (28/09). Kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan untuk mengetahui capaian yang telah diperoleh Kader JKN selama melakukan aktifitas penagihan iuran dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi.

Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Sarah Rosalina mengatakan sebagai langkah memaksimalkan target kolektibilitas iuran PBPU dan penambahan jumlah peserta di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, hingga saat ini BPJS Kesehatan Cabang Cimahi telah memiliki 18 Kader JKN sejak April 2017 yang tersebar di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Cimahi.

"Dengan jumlah Kader JKN yang berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, diharapkan kesinambungan pelaksanaan Program JKN-KIS dapat terjaga, kolektabilitas iuran PBPU meningkat, dan upaya pemerintah dalam menyediakan akses pelayanan kesehatan dan memberikan jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia dapat terlaksana dengan baik," kata Sarah.

Sarah menambahkan bahwa di tengah situasi pandemi Covid-19, seluruh Kader JKN agar tetap mengoptimalkan peran mereka masing-masing utnuk memberikan edukasi dan mengingatkan peserta JKN-KIS untuk rutin melakukan pembayaran. Meski begitu, Sarah juga tetap menenkankan bahwa seluruh Kader JKN tetap harus memprioritaskan kesehatan diri mereka untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar terjaga dari penyebaran virus.

“Mohon agar setiap Kader JKN tetap menjaga diri dan kesehatan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Jangan lupa untuk tetap memberikan sosialisasi dan edukasi kepada peserta JKN-KIS. Jika memilih untuk datang langsung utamakan protokol Covid-19 seperti menggunakan masker, jaga jarak dan menyiapkan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau bisa juga menggunakan saluran telepon, sms dan whatsapp untuk mengedukasi dan mengingatkan peserta,” imbuh Sarah. 

Salah satu Kader JKN dengan wilayah kerja Desa Tanimulya Kabupaten Bandung Barat Evi Susanti saat ditemui seusai kegiatan evaluasi menyampaikan bahwa dirinya beserta seluruh Kader JKN siap untuk mengabdi dan membantu sesama dalam program JKN-KIS. Sebagai salah satu Kader JKN yang telah bergabung sejak 2018 lalu, ia mengaku telah banyak sekali mendapatkan pengalaman.

“Saat ini saya bertugas di wilayah kelurahan Desa Tanimulya Kabupaten Bandung Barat. Tugas kami yang utama adalah untuk menagih dan mengingatkan masyarakat agar rutin membayar iuran JKN, serta membantu memberikan sosialisasi dan informasi seputar Program JKN-KIS ke masyarakat. Semoga dengan keberadaan kami, masyarakat bisa semakin mudah dalam mengakses informasi terkait dengan Program JKN-KIS," terang Evi.

Sementara itu, Sarah juga menjelaskan bahwa keberlangsungan Program JKN-KIS tidak hanya bergantung pada BPJS Kesehatan, melainkan melibatkan seluruh pihak termasuk Kader JKN. Sehingga kendala-kendala yang dihadapi oleh Kader JKN di lapangan, di wilayah binaan Kader JKN yang menjangkau sampai ke kecamatan dan desa/kelurahan menjadi salah satu kekuatan tersendiri untuk meningkatkan kolektabilitas iuran dan cakupan kepesertaan Program JKN-KIS.

”Kegiatan evaluasi seperti ini sangat bagus dan harus terus berjalan secara rutin. Karena kendala-kendala yang dihadapi di lapangan dapat disolusikan bersama-sama melalui evaluasi ini. Kami berterima kasih kepada semua Kader JKN yang selama ini sudah bekerja keras membantu BPJS Kesehatan menyukseskan program JKN-KIS,” tutupnya. (BS/dh)