Temu Pelanggan JKN-KIS di Maluku, Ade Rai Berikan Tips Hidup Sehat
Ambon, Jamkesnews – Brand Ambassador BPJS Kesehatan, I Gusti Agung Yudha Rai atau yang akrab disapa Ade Rai mengajak peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Maluku untuk menerapkan perilaku hidup sehat. Hal ini disampaikan pada saat kegiatan temu pelanggan peserta JKN-KIS Tahun 2020 yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Cabang Ambon secara virtual di 11 kabupaten/kota se Provinsi Maluku, Senin (19/10). Peserta dalam kegiatan tersebut merupakan perwakilan atau Person In Charge (PIC) badan usaha peserta JKN-KIS di Maluku.
Ada tiga poin penting dalam menerapkan pola hidup sehat yang disampaikan Ade Rai, diantaranya adalah menjaga asupan makanan, mengatur pola istirahat yang baik, serta olah raga teratur. Pria tersebut mengungkapkan bahwa di masa pandemi sekarang ini, disiplin protokol kesehatan hanya sebatas menghindarkan kita dari terjangkitnya penyakit dari luar, bukan menjamin kesehatan kita dari dalam.
"Yang menjamin kesehatan adalah ulah perilaku kita. Menerapkan perilaku hidup sehat merupakan sebuah upaya dalam memberikan garansi atas nasib kesehatan bagi setiap orang yang menerapkannya," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda, dan yang tahu akan hal tersebut adalah diri sendiri. Oleh karenanya butuh kemandirian untuk dapat merubah pola hidup sehat secara bertahap.
“Masing-masing orang memiliki kondisi yang berbeda-beda, yang tahu kondisi itu adalah kita sendiri jadi mari kita merubah perilaku kita secara bertahap dengan budaya kemandirian,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Yacob Latupeirissa yang merupakan PIC dari PT Mutiara Farma Ambon memberikan apresiasi atas kegiatan temu pelanggan tersebut. Menurutnya, tips-tips yang diberikan oleh narasumber sangat bermanfaat untuk menjaga produktivitas sehari-hari.
“Edukasi ini sangat bermanfaat, kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, sehingga kita sebagai pekerja harus mawas diri dalam menjaga kesehatan baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Dengan penerapan perilaku hidup sehat, harapannya produktivitas pekerja akan terus terjaga,” kata Yacob. (fi/hp)