Jamkesnews

Manado, Jamkesnews – Demi mewujudkan komitmen awal tahun untuk mencapai target kepesertaan JKN-KIS sebesar 95% dari total jumlah penduduk dan dalam rangka evaluasi kerja sama pada tahun 2020, BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo bersama dengan Pemerintah Provinsi beserta seluruh perwakilan Pemerintah Kabupaten dan Kota Gorontalo mengadakan pertemuan bersama di Kota Manado untuk menentukan langkah – langkah yang akan diambil dalam mencapai target kepesertaan JKN-KIS pada Rabu, (31/03).

Pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Yana Yanti  Suleman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Provinsi besera Kabupaten Kota di seluruh Gorantalo. Yana berharap semua kendala yang terjadi pada tahun 2020 tidak akan terjadi kembali pada tahun 2021 ini, dan semua kendala tersebut bisa tertangani dengan baik.

“Mudah mudahan dengan adanya evaluasi ini, kendala yang terjadi pada tahun lalu bisa diantisipasi pada tahun ini, sehingga UHC ditahun 2021 bisa terwujud,” kata Yana.

Yana menjelaskan pemerintah daerah yang ada di Provinsi Gorontalo semuanya sepakat untuk mencapai kepesertaan JKN-KIS Provinsi Gorontalo diangka 95% dari total seluruh penduduk, agar Provinsi Gorontalo bisa meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) ditahun 2021.

“Kami bersama seluruh pemda yang ada berkomitmen untuk mewujudkan Provinsi Gorontalo di tahun 2021 ini bisa meraih predikat UHC,” jelas Yana.

Dikdik Sadikin selaku Kepala Bidang Perluasan Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta (P4) BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo yang mewakili untuk hadiri pada kegiatan evaluasi tersebut menyambut baik atas kehadiran seluruh Pemerintah Daerah yang hadir dan berkomitmen dalam menargetkan kepesertaan JKN-KIS diangka 95%.

“Kami mengapresiasi kegiatan evaluasi ini dan atas semangat yang sama dari seluruh pemerintah daerah untuk mewujudkan UHC di Provinsi Gorontalo,” ungkap Dikdik.

Dikdik menambahkan, ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai kespesertaan JKN-KIS hingga mencapai UHC sudah tersedia, sehingga peluang UHC di Provinsi Gorontalo sangat bisa direalisasikan pada tahun 2021 ini.

“Tadi juga dari pemda menyampaikan bahwa anggaran yang dimiliki untuk Program JKN-KIS sudah tersedia, sehingga peluang Provinsi Gorontalo untuk UHC sudah di depan mata,” tambah Dikdik. (Iu/yf)